Bayung Lencir merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan.
Letak geografis Kecamatan Bayung Lencir ini dibelah oleh Jalan raya Lintas Timur dari utara ke selatan dengan panjang jalannya ± 90 Km atau ± 1,5 jam perjalanan kendaraan bermotor.
Letak geografis Kecamatan Bayung Lencir ini dibelah oleh Jalan raya Lintas Timur dari utara ke selatan dengan panjang jalannya ± 90 Km atau ± 1,5 jam perjalanan kendaraan bermotor.
Jarak tempuh dari Ibukota Kecamatan Bayung Lencir ke pusat Kota terdekat adalah :
1. Ke Ibukota Kabupaten Musi Banyuasin,
2. Ke Ibukota Propinsi Sumatera Selatan,
3. Ke Ibukota Propinsi Jambi,
Adapun batas wilayahnya antara lain :
- sebelah utara berbatasan langsung dengan Propinsi Jambi
- sebelah Selatan dengan Kecamatan Sungai Lilin dalam kabupaten yang sama
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lalan yang merupakan pecahan dari Kecamatan Bayung Lencir
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Batang Hari Leko dalam kabupaten yang sama
Pada Zaman dahulu Bayung Lencir membawahi beberapa marga diantaranya :
1. Marga Lalan yang Ibukota Marganya di Desa Mangsang.
2. Marga Bayat yang Ibukota Marganya berada di wilayah 3 Desa Bayat.
3. Marga Tungkal yang Ibukota Marganya berada di Desa Peninggalan.
Dulu Hutan Bayung Lencir banyak ditumbuhi oleh beragam jenis kayu-kayuan, namun sekarang warga pun sulit untuk menemukan kayu-kayuan besar di hutan dikarenakan sebagian besar hutan telah habis dibuka untuk penyebaran penduduk dalam program transmigrasi dan pembukaan perkebunan-perkebunan besar berupa kebun sawit, karet maupun tanaman HTI oleh investor-investor yang menanamkan investasinya di Bayung Lencir.
Mata pencaharian penduduk Bayung Lencir sebagian besar adalah sebagai petani. Tanaman yang ditanam biasanya Sawit dan Karet.
Sawit
Karet
Kondisi geografis Kecamatan Bayung Lencir merupakan daratan dengan perbukitan, dataran, lembah dan banyak dilalui oleh Daerah Aliran Sungai (DAS). Kecamatan yang dibelah oleh Sungai Lalan ini banyak memiliki sungai-sungai kecil yang bermuara pada sungai Lalan. Sungai-sungai tersebut dijadikan warga sebagai tempat untuk mencari mata pencaharian dan juga sebagai sarana transportasi, karena sebagian daerah di Bayung Lencir hanya bisa dilalui dengan melalui air.
Desa/Kelurahan dalam Kecamatan Bayung Lencir
Tahun 2009
No | Desa | Status daerah | Letak geografis | Topografi | ||
1 | Suka Jaya | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
2 | Mekar Jaya | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
3 | Senawar Jaya | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
4 | Muara Bahar | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
5 | Mendis Jaya | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
6 | Muara Medak | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
7 | Bayung Lencir | Kelurahan | Dataran | Datar | ||
8 | Mendis | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
9 | Simpang Bayat | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
10 | Bayat Ilir | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
11 | Pangkalan Bayat | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
12 | Pagar Desa | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
13 | Telang | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
14 | Sindang Marga | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
15 | Kali Berau | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
16 | Tampang Baru | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
17 | Srimulyo (D1) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
18 | Sinar Harapan (Upt D2) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
19 | Banjar Jaya (D3) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
20 | Sumber Sari (Upt D4) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
21 | Sumber Harum (Upt.A.1) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
22 | Berlian Jaya (Upt.A2) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
23 | Simpang Tungkal | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
24 | Beji Mulyo (Upt.B1) | Pedesaan | Dataran | Datar | ||
25 | Bero Jaya Timur (B2) | Pedesaan | Dataran | Berbukit | ||
26 | Margo Mulyo (B3) | Pedesaan | Dataran | Berbukit | ||
27 | Pandan Sari (B4) | Pedesaan | Dataran | Berbukit | ||
28 | Pulai Gading | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
29 | Mangsang | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
30 | Muara Merang | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
31 | Kepayang | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
32 | Suka Damai | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
33 | Peninggalan | Pedesaan | Lembah/das | Datar | ||
34 | Pangkalan Tungkal | Pedesaan | Lembah/das | Datar |