Bursa penjaringan bakal calon bupati (Balonbup) dan wakil bupati (Balonwabup) Musi Banyuasin (Muba) dalam Pilkada Muba 2011 kian diminati. Bukan hanya dari kalangan partai politik, namun dari kalangan pejabat ikut meramaikannya.
Camat Bayung Lencir, Drs. Bustanul Arifin langsung mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba sebagai baloncawabup, Senin (7/2) kemarin sekitar pukul 02.35 WIB. Bustanul yang mengenakan seragam dinas lengkap, tampak percaya diri saat dihantar bersama rekan-rekan seperjuangannya.
Menurut Bustanul, dirinya terpanggil untuk bersama-sama calon bupati membangun Muba lebih baik lagi.
“Kita sudah punya tujuan yang jelas, konsep yang jelas tentang bagaimana membesarkan PDI Perjuangan jika komitmen ini berhasil kita bangun kedepan,” ujar Bustanul.
Menurutnya, sudah diperlukan untuk dilakukan sinkronisasi antara potensi alam di Muba, Sumber Daya Manusia (SDM) nya, dan manajerial yang professional sehingga kinerja dari komponen didalamnya dapat bekerja secara maksimal. “Kedepan tentu harus membawa perubahan dan kemajuan yang lebih jelas untuk Muba,” bebernya.
Mengenai statusnya sebagai PNS jika benar dirinya akan dicalonkan sebagai cawabup Muba, jelas Bustanul hal itu diserahkan kepada prosedur dan mekanisme yang ada, termasuk dirinya pun siap mundur jika ada komitmen hal itu. Dirinya pun sudah melakukan pembicaraan dengan Bupati Muba H. Pahri Azhari jika dirinya akan mengambil formulir baloncawabup Muba. “Sudah ada pembicara dari Beliau(Bupati),” tandasnya.
Dia mengatakan, bahwa dirinya sebagai generasi muda terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Musi Banyuasin. Sehingga dengan dirinya mengabdikan diri sebagai Wakil Bupati Muba, maka bersama Bupati dapat memberikan yang lebih dari kondisi saat ini. “Saya juga siap, melakukan kotrak politik dengan masyarakat maupun bersepakat dengan calon yang akan diusung PDI Perjuangan nanti,” tegasnya.
Ketua Panitia Pendaftaran, Jon Kenedi mengatakan, saat mengambil formulir dapat diwakilkan maupun mengambil diambil langsung. “Seluruh masyarakat Muba dapat mengambil formulir pendaftaran, dan memang benar jika salah satu camat di Kabupaten Muba yaitu Bustanul Arifin ikut mengambil formulir,” tukasnya. (adv)
Dikutip dari Harian Musi Banyuasin, Selasa 8 Februari 2011
Camat Bayung Lencir, Drs. Bustanul Arifin langsung mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba sebagai baloncawabup, Senin (7/2) kemarin sekitar pukul 02.35 WIB. Bustanul yang mengenakan seragam dinas lengkap, tampak percaya diri saat dihantar bersama rekan-rekan seperjuangannya.
Menurut Bustanul, dirinya terpanggil untuk bersama-sama calon bupati membangun Muba lebih baik lagi.
“Kita sudah punya tujuan yang jelas, konsep yang jelas tentang bagaimana membesarkan PDI Perjuangan jika komitmen ini berhasil kita bangun kedepan,” ujar Bustanul.
Menurutnya, sudah diperlukan untuk dilakukan sinkronisasi antara potensi alam di Muba, Sumber Daya Manusia (SDM) nya, dan manajerial yang professional sehingga kinerja dari komponen didalamnya dapat bekerja secara maksimal. “Kedepan tentu harus membawa perubahan dan kemajuan yang lebih jelas untuk Muba,” bebernya.
Mengenai statusnya sebagai PNS jika benar dirinya akan dicalonkan sebagai cawabup Muba, jelas Bustanul hal itu diserahkan kepada prosedur dan mekanisme yang ada, termasuk dirinya pun siap mundur jika ada komitmen hal itu. Dirinya pun sudah melakukan pembicaraan dengan Bupati Muba H. Pahri Azhari jika dirinya akan mengambil formulir baloncawabup Muba. “Sudah ada pembicara dari Beliau(Bupati),” tandasnya.
Dia mengatakan, bahwa dirinya sebagai generasi muda terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Musi Banyuasin. Sehingga dengan dirinya mengabdikan diri sebagai Wakil Bupati Muba, maka bersama Bupati dapat memberikan yang lebih dari kondisi saat ini. “Saya juga siap, melakukan kotrak politik dengan masyarakat maupun bersepakat dengan calon yang akan diusung PDI Perjuangan nanti,” tegasnya.
Ketua Panitia Pendaftaran, Jon Kenedi mengatakan, saat mengambil formulir dapat diwakilkan maupun mengambil diambil langsung. “Seluruh masyarakat Muba dapat mengambil formulir pendaftaran, dan memang benar jika salah satu camat di Kabupaten Muba yaitu Bustanul Arifin ikut mengambil formulir,” tukasnya. (adv)
Dikutip dari Harian Musi Banyuasin, Selasa 8 Februari 2011